Pentingnya Melakukan Tes Penerimaan Terhadap Sistem yang Dibuat.


Tujuan dari penerimaan adalah mendapatkan pernyataan tertulis dari user bahwa produk (dalam hal ini sistem) yang dikirim sesuai dengan yang dijanjikan. Mendapatkan persetujuan ini dan pembayaran jika itu adalah proyek yang dikontrak mungkin akan sulit, kecuali user yakin bahwa sistem bekerja dengan baik sesuai dengan yang dijanjikan. User mungkin merasa takut pada penerimaan : dia mengambil ahli kepemilikan dan tanggung jawab sistem. User mungkin enggan menyerahkan tanda penerimaannya – apa yang terjadi jika sesuatu salah ?

Pendekatan ini mempunyai manfaat sebagai berikut :
1.      Anda dapat mendemonstrasikan semua fungsi yang dijanjikan.
2.      Sebuah tindakan yang menyebabkan masalah selalu diketahui – anda mengetahui dengan tepat siapa yang mengetik ketika masalah terjadi.
3.      User tidak merasa takut tentang semuanya.

Pada saat kita mengecek kegiatan ‘Rencana Penerimaan’ perlu adanya daftar rencana tes penerimaan.
DAFTAR RENCANA TES PENERIMAAN (THE ACCEPTANCE TEST PLAN CHECKLIST)
Gunakan hal berikut sebagai daftar pengecekkan untuk semua kegiatan yang diperlukan untuk rencana penerimaan :
  • Hasilkan Fungsi vs. Tabel Percobaan dan semua FS yang dijanjikan telah dialamatkan.
  •  Definiskan percobaan dan kumpulan percobaan.
  • Tetapkan tanggung jawab untuk menulis percobaan.
  • Klien dan Tim proyek mengetahui bahwa ATP akan ditinjau kembali, direvisi jika perlu, dan ditandatangani oleh user. Klien mengetahui bahwa keberhasilan penyelesaian dari percobaan akan mempengaruhi penerimaan sistem. Lihat bentuk contoh ATP pada bagian 10 di Appendix A.
  • Tanggung jawab untuk percobaan data telah ditetapkan. Data untuk percobaan seharusnya disediakan oleh tim proyek dan juga user. Jika user dapat menyediakan data yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, percobaan terhadap sistem akan berjalan dengan baik, ditambah user akan merasa nyaman dengan keakuratan percobaannya.









Sumber : http://liapsa.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.2

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESUME TEORI ORGANISASI

STRUKTUR DIREKTORI DAN SISTEM PROTEKSI

Fenomena budaya di Indonesia