Ulasan Materi SOD 2

Liburan... Liburann....!! gue mau liburann... \*o*/ . hemm.. berhubung sedang musim liburan, dari TK, SD, SMP, SMA semuanya libur sampe-sampe rata-rata perguruan tinggi pun, sudah meliburkan diri, jadi suasana libur berasa banget hehe.. eittss tapi tidak dengan kuliah gue. Hem.. berhubung gue masih kuliah juga gitu kan, jadi gue ingin sedikit berbagi tentang materi materi yang ada di perkuliahan gue. Oke oke. Yaaa.. walaupun lagi liburan tapi kan kalau baca baca blog tentang pengetahuan ngga masalah dongs dongsss... Siapa tau bisa menambah wawasan dan ide ide baru.. *hhasseeekkk dah...* hahaha..

Okeh, gue akan membahas materi tentang SOD (Struktur Organisasi Data). kalian tau SOD ?? bingung yaa..?? okey, pertama tama gue jelaskan tentang struktur data. Struktur data adalah suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakterisasikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

Nah, Algorithma sendiri adalah langkah-langkah untuk menyelesaikan sebuah program. Inputnya harus data. Sebuah program belum tentu Algortihma dan  Sebuah Algoritma harus bisa diimplementasikan sebuah program. Jadi Struktur Data & Algoritma = Program

Data secara umum dapat dikategorikan atas :
Ø  Tipe data sederhana
INTEGER, Suatu integer adalah data dengan hasil bilangan bulat. (Bisa Negatif atau Positif)
Pembagian Integer (DIV) : hasil bagi
Contoh : 17 DIV 3 = 5
MOD (Modulo) : sisa bagi
Contoh : 17 MOD 3 = 2
Bentuk mapping ke storage dari integer dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu :
1.       Skema Sign and Magnitude
Contoh :
+5 + 101 atau 5 101
-5 - 101

2.       Skema One’s Complement
Contoh :
R = 2N - 1
Bila N = 4, maka R = 24 - 1= 15
x = 5 0101
x’ = R - x
= 15 - 5 = 10 1010 (-5)

3.       Skema Two’s Complement
Contoh :
Bila N = 4, maka R = 24 = 16
x = 5 0101
x’ = R - x
= 16 - 5 = 11 1011 (-5)

REAL, Suatu integer adalah data dengan hasil desimal. Bilangan real dimasukkan ke dalam memori komputer memakai sistem floating point, merupakan versi yang disebut Scientific Notation.

BOOLEAN, disebut juga jenis data logical. Elemen datanya bernilai true atau false. Operator yang dikenal pada boolean, yaitu :
A. Operator Logika, yaitu : AND, OR, NOT
B. Operator Relasional, yaitu : >, <, >=, <=, <> dan =

KARAKTER, merupakan elemen dari suatu himpunan yang terdiri atas bilangan,
abjad dan simbol khusus. (0,1,...,8,9, A, B, ..., Y,Z, +, -,*,, ...}

STRING, kumpulan dari karakter
Operasi pada string
OPERASI
Operator
1. Jumlah karakter dalam string
LENGTH
2. Gabungan 2 buah string
CONCAT
3. Sub bagian dari string
SUBSTR
4. Menyisipkan string kedalam string yang lain
INSERT
5. Menghapus karakter dalam string
DELETE

Ø  Struktur data
1.       Sederhana : Array, Record
Array adalah suatu himpunan hingga elemen, terurut dan homogen. Sedangkan Record adalah suatu himpunan hingga elemen, terurut dan heterogen.

ARRAY DIMENSI SATU, bentuk sederhananya yaitu vektor.
BENTUK UMUM
Misal : Array N dengan tipe data T dan subskrip bergerak dari L sampai U, maka
array N dapat ditulis :
N(L:U)
L : Lower Bound (Batas Bawah)
U : Upper Bound (Batas Atas)
Banyaknya elemen adalah : U - L + 1

ARRAY DIMENSI DUA, array yang setiap elemennya merupakan tipe data array pula. Terdiri dari baris dan kolom.
BENTUK UMUM
Misal : Array B dengan tipe data T, subskrip baris dari L1 sampai U1, subskrip
kolom dari L2 sampai U2, ditulis sebagai berikut :
B(L1:U1,L2:U2)
Banyaknya elemen adalah : (U1 - L1 +1) * (U2 - L2 +1)


PEMETAAN KE STORAGE : ARRAY
DIMENSI SATU


DIMENSI DUA



1. ROW-MAJOR ORDER
       B + (I - L1) * (U2 - L2 + 1) * S + (J - L2) * S
2. COLUMN-MAJOR ORDER
       B + (J - L2) * (U1 - L1 + 1) * S + (I - L1) * S

TRIANGULAR ARRAY (ARRAY SEGITIGA)
1. Upper Triangular
Semua elemen di bawah diagonal utama = 0
2. Lower Triangular
Semua elemen di atas diagonal utama = 0



2.       Majemuk

  • Linier
LINIER LIST
Suatu struktur data umum yang berisi suatu kumpulan terurut dari elemen; jumlah elemen di dalam list dapat berubah-ubah. Linier list A yang terdiri dari T elemen pada waktu t, dinotasikan sebagai :
A = [ A1, A2, ..., AT]
Jika T = 0, maka A disebut “Empty List” atau “Null List”
Suatu elemen dapat dihilangkan/dihapus dari sembarang posisi dalam linier list,
dan dapat pula dimasukkan elemen baru sebagai anggota list.
Contoh :
1. File, dengan elemennya berupa record
2. Buku telepon
3. Stack
4. Queue
5. Linear link list

STACK (Tumpukan)
Stack adalah suatu bentuk khusus dari linier list, dengan operasi penyisipan dan penghapusan dibatasi hanya pada satu sisinya, yaitu puncak stack (TOP). Elemen teratas dari stack dinotasikan sebagai TOP(S). Untuk stack S, dengan S = [S1, S2, S3, ..., ST] maka TOP(S) = ST Jumlah elemen di dalam stack kita notasikan dengan NOEL(S) yang menghasilkan nilai integer. Untuk stack S = [S1, S2, S3, ..., ST] maka NOEL (S) = T.
Operasi stack : LIFO (Last In First Out), yaitu : yang terakhir masuk yang pertama keluar.
Empat operasi dasar yang berlaku pada stack :
1. CREATE(stack), menunjukkan suatu stack kosong dengan nama S
2. ISEMPTY(stack), operator yang menentukan apakah stack S kosong
3. PUSH(elemen, stack), operator yang menambahkan elemen E pada puncak stack S
4. POP(stack), operator yang menghapus sebuah elemen dari puncak stack S

NOTASI POSTFIX
ALGORITMA
Amati barisan dari kiri ke kanan
·         Jika ‘(‘, maka PUSH ke dalam stack.
·         Jika ‘)’, POP elemen dalam stack sampai simbol ‘(‘. Semua di POP merupakan output kecuali ‘(‘ tadi.
·         Jika simbol operand, langsung merupakan output.
·         Jika simbol operator, maka :
Jika elemen TOP stack dengan level >= maka POP sebagai output teruskan sampai ‘(‘. elemen TOP <, operator yang diamati di PUSH ke dalam stack.
·         Bila ‘;’ kita POP semua elemen dalam stack hingga hampa.




ANTREAN (Queue)
Suatu bentuk khusus dari linear list, dengan operasi penyisipan (insertion) hanya diperbolehkan pada salah satu sisi, yang disebut REAR, dan operasi penghapusan (deletion) hanya diperbolehkan pada sisi yang lainnya, yang disebut FRONT dari list.
Antrean Q = [Q1, Q2, ... , QN]
Front(Q) = Q1 bagian depan antrean
Rear(Q) = QN bagian belakang antrean
Noel(Q) = N jumlah elemen dalam antrean
Operasi Antrean : FIFO (First In First Out), Elemen yang pertama masuk merupakan elemen yang pertama keluar.
Empat operasi dasar antrean, yaitu :
1. CREATE, menunjukkan suatu antrean hampa Q
2. ISEMPTY, menunjukkan apakah antrean Q hampa
3. INSERT, menginsert elemen E ke dalam antrean Q
4. REMOVE, menghapus elemen bagian depan dari antrean Q

Untuk lebih jelasnya mengenai materi queue, bisa kalian lihat juga di youtube.


  • Non Linier : Binary Tree, Binary Search Tree, General Tree, Tree, Graph
    Untuk materi graph silahkan downlod file ini

2KA20_EmiliaRegar_12111425_Revisi by Emilia Regar





Okey okey.. selesai sudah sedikit ulasan dari pembahasan materi SOD, khususnya mata kuliah SOD 2 yaaa.. semoga bisa menambah referensi kalian yaa.. terima kasih . bye.. ^_^







Sumber : 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESUME TEORI ORGANISASI

STRUKTUR DIREKTORI DAN SISTEM PROTEKSI

Littmann Electronic Stethoscope