Tentang SARMAG


Heii guys! Gue mau berbagi sedikit pengalaman gue mengenai SARMAG. Kalian tentunya tau di Universitas Gunadarma menyediakan semacam program akselerasi atau percepatan bagi mahasiswa yang berprestasi di bidang Akademis. Sebelum gue menceritakan pengalaman gue, gue mau menjelaskan sedikit mengenai apa itu SARMAG.

SARMAG adalah kepanjangan dari SARJANA MAGISTER yang artinya adalah kita bisa mendapat 2 gelar sekaligus yaitu S1 dan S2 dengan hanya 4 tahun kuliah ditambah lagi kita juga dapet beasiswa. Keuntungan yang didapet juga banyak banget, kita diajar sama dosen yang rata-rata sudah mendapat gelar S3 dan Profesor, bahkan ada dosen yang didatangkan dari luar negeri tentunya dari Universitas yang bekerja sama dengan gunadarma, selain itu kita juga berkesempatan untuk kuliah di luar negeri dan semua biaya itu free ditanggung sama gunadarma. Keren kaann.. ada lagi ada lagi.. kita juga sudah otomatis di kontrak untuk bekerja di gunadarma. Itung-itung selesai kulah menambah pengalaman kerja iya kan?? Hehe..

Sekarang saatnya gue cerita tentang pengalaman gue. Saat itu gue sedang berada di jalan menunggu angkot, maksudnya mau pergi sama mamah. Saat menunggu tiba-tiba telepon berdering , tapi keburu mati karena gue telat mengangkat, gue cek ternyata nomernya engga ada di phonebook gue. Engga berapa lama nomer yang sama menelpon dan gue langsung menjawab. Awalnya yang menelpon bertanya seperti orang yang sedang mengkonfirmasi suatu hal, dengan agak sedikit canggung gue menjawab pertanyaan tersebut. Ternyata  diberitahukan bahwa gue masuk menjadi calon mahasiswa SARMAG bersama 2 teman gue yang lain.perasaan seketika itu langsung berubah campur aduk senang, bangga, optimis, tekad, semangat, saat itu langsung muncul.

Diberitahukan bahwa esok harinya yaitu hari kamis tanggal 13 September 2012 untuk para peserta seleksi  agar mengikuti briefing SARMAG pada jam 1 siang. Disana dijelaskan mengenai kriteria mahasiswa yang akan menjadi mahasiswa SARMAG, diantaranya IPK minimal harus 3,5 dan tes toefl dengan skor minimal 500. Kami diberitahukan bahwa akan ada seleksi yaitu tes toefl dan wawancara. Nah keesokan harinya yaitu tanggal 14 September 2012 diadakan tes toefl pada jam 08.00 WIB dan berakhir pada jam 10.00 WIB. Sedangkan sesi wawancaranya dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 15 September 2012. Bisa dibilang tidak ada jeda setelah hari kamis kami briefing. Dalam sesi wawancara gue cukup gugup, tapi pertanyaan yang ditanyakan tidak begitu sulit kok, hanya sekedar sesi perbincangan dan motivasi jadi engga perlu belajar sama sekali untuk menghadapi tes yang satu ini hehe..

Setelah sesi wawancara kami diberitahukan bahwa pengumuman akan diberitahukan by phone pada tanggal 19 agustus 2012 , otomatis yang tidak mendapat telepon dinyatakan tidak lolos. Tiba di hari pengumuman, hp terus gue pantengin tapi engga ada telepon ataupun sms dari pihak gunadarma, begitupun dengan 2 teman gue yang lainnya. Langsung menyadari bahwa memang gue engga diterima, tetapi ternyata teman gue dari fakultas yang berbeda yang mengikuti SARMAG juga belum di hubungi pihak gunadarma. Alhasil dibuat gantung sama pengumuman seleksi, haha..

Sampai akhirnya sudah ada pengumuman tentang pembagian kelas, gue dapet kelas di 2KA20, sedangkan 2 teman gue yang lain masuk ke kelas 2KA01. Awalnya sempat berfikir bahwa kelas 2KA01 adalah kelas SARMAG, tapi ternyata bukan.  Sampai akhirnya ditengah perkuliahan gue dikabari oleh teman yang berada di kelas 2KA01 bahwa dia di telpon pihak gunadarma kalau dia masuk SARMAG. Ternyata 2 teman gue ini keduanya masuk SARMAG, hem.. berhubung engga di telpon pihak gunadarma itu tandanya gue ga lolos seleksi.

Kecewa iya karena memang minat banget ke program ini, tapi engga lama-lama ko kecewanya karena gue udah masuk ke lingkungan baru yang cukup membuat gue nyaman jadi gue lebih berfikir positif bahwa mungkin gue lebih baik berada di kelas reguler. Gue juga senang karena teman-teman gue masuk SARMAG, yah setidaknya ada perwakilan kelas dari kelas gue yang dulu untuk masuk sarmag hehe.. selain itu gue juga inget kata-kata dosen yang mewawancarai gue, bahwa gue harus menjadi berguna untuk orang lain dimanapun gue barada dan lebih baik gue berjalan hanya sampai 7 langkah dari batas yang tertinggi yaitu 10 langkah tapi gue berjalan bersama teman-teman gue dibanding dengan mencapai langkah 10 tetapi membiarkan teman-teman gue tertinggal.

Kata-kata sederrhana tapi cukup membuat gue sadar bahwa ambisi yang terlalu tinggi akan membuat gue menjadi seseorang yang lebih egois dan terlalu percaya diri, ouhh tentu itu sangat buruk. Nah semoga kisah gue ini bisa menjadi sedikit pengobat kekecewaan kalian yang ditolak di Universitas Negeri ataupun Program SARMAG itu sendiri yahh.. hehe oya gue juga inget kata-kata guru SMP gue yang bilang kalau lebih baik kita menjadi kepada di kandang sendiri dari pada kita menjadi ekor di tempat orang lain. Bingung yaa apa maksudnya?? Hehe itu artinya dimanapun kita berada yang terpenting adalah tekad dan semangat kita untuk belajar , apa gunanya masuk ke kelas yang unggulan sekalipun kalau akhirnya kita hanya menjadi orang yang terbelakang di kelas itu iya kan?? Jadi mau dimanapun tempat kita sekarang yang terpenting adalah niat dan kerja keras untuk mau belajar tentang apapun itu. Oke SEMANGAT!! \^^/ 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESUME TEORI ORGANISASI

Littmann Electronic Stethoscope

STRUKTUR DIREKTORI DAN SISTEM PROTEKSI