Komponen Dalam Proses Drama
Yuhuu.. gue hadir lagi, kali ini mau ngebahas tentang
tahapan proses pembuatan drama. Hem. Meskipun gue bukan pemain drama sungguhan
tapi sewaktu SMA gue juga pernah ikutan drama, jadi tau lah sedikit-sedikit.
Dalam proses pembuatan suatu drama tentu diperlukan banyak
komponen dari berbagai bidang seni. Seperti seni tari, seni musik, seni rupa
dan banyak elemen lainnya yang dipadukan menjadi satu sehingga menghasilkan
suatu karya.
Selain kekuatan utama drama terletak pada pemainnya, suatu
drama tentu harus didukung dengan latar, baground, properti, backsound yang
mendukung untuk sebuah pertunjukkan. Panggung yang umumnya digunakan dalam
pementasan suatu drama adalah panggung proscenium.
Dalam drama yang gue ikuti di sekolah waktu itu, tahap
pertama adalah memilih semua elemen mulai dari sutradara, asisten sutradara,
pengelola usaha, pemain, dan banyak pendukung lainnyaa seperti artistik,
kostum, musik, make up, dan baground.
Setelah semua mendapatkan bagian masing-masing, sekarang
gue mau merinci tugas dari masing-masing yang telah gue sebutkan tadi, terutama
komponen yang bekerja dibalik layar.
·
Sutradara dan asisten sutradara
Tugasnya tentu saja memantau
apa yang dikerjakan elemen pendukung lainnya disamping untuk melatih si
pemainnya.
·
Pengelola Usaha (PU)
Berfungsi mengurus administrasi seperti proposal, surat
menyurat dan segala macam yang berhubungan dengan keuangan.
·
Artistik
·
Kostum
Bertugas mencari baju yang sesuai dengan tema cerita yang akan
dibawakan. (termasuk kecocokan baju untuk pemain dan karakter yang dibawakan si
pemain)
·
Musik
Bertugas mencari lagu dan backsound yang tepat di setiap alur
cerita untuk membangun emosi si pemain dan penonton.
·
Make Up
Bertugas untuk membangun atau menonjolkan karakter yang akan
dibawakan si pemain lewat make up.
karakter hantu
karakter ibu-ibu *baju putih, saya-saya ;D*
·
Baground
·
Pemain
Orang
yang membawakan suatu karakter dalam drama. (wajib menghafal skenario dan bisa
menyampaikan suatu karakter sehingga penonton mengerti apa yang ia tampilkan)
akting di atas panggung
Dalam proses drama, jika semua
elemen sudah ditetapkan dan ada pembagian tugas yang jelas selanjutnya tentu
sutradara wajib membuat pola lantai untuk para pemain. Pola lantai berfungsi
untuk menghindari kesalahan penempatan posisi pemain dan blocking pemain
terhadap penonton.
Penentuan waktu yang tepat juga
turut mempengaruhi tampilan di atas panggung. Dimana saat yang tepat untuk
musik masuk, pemain masuk, pengubahan properti secara kilat terlebih jika
dramanya terbagi menjadi beberapa bagian.
Nah, ini adalah sedikit ilmu yang
gue punya yang bisa gue bagi ke kalian, semoga bisa bermanfaat dan membantu
kalian yahh.. :D
Komentar
Posting Komentar