RESUME KONFLIK DALAM ORGANISASI
RANGKUMAN SESI PRESENTASI
Teori konflik adalah teori yang memandang bahwa perubahan
sosial tidak terjadi melalui proses penyesuaian nilai-nilai yang membawa
perubahan, tetapi terjadi akibat adanya konflik yang menghasilkan
kompromi-kompromi yang berbeda dengan kondisi semula. Teori konflik juga
mengatakan bahwa konflik itu perlu agar terciptanya perubahan sosial. teori
konflik melihat perubahan sosial disebabkan karena adanya konflik-konflik
kepentingan. Namun pada suatu titik tertentu, masyarakat mampu mencapai sebuah
kesepakatan bersama. Di dalam konflik, selalu ada negosiasi-negosiasi yang
dilakukan sehingga terciptalah suatu konsensus.
Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang
berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu
proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah
satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau
membuatnya tidak berdaya. Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri
yang dibawa individu dalam suatu interaksi. perbedaan-perbedaan tersebut
diantaranya adalah menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat
istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya. ada lima jenis konflik yaitu :
- Konflik Intrapersonal (seseorang dengan dirinya sendiri)
Ada tiga macam bentuk konflik intrapersonal yaitu :
·
Approach-approach Conflict, dihadapkan pada dua
pilihan yang sama-sama menarik.
Contoh : Di waktu yang sama, seseorang
harus membuat pilihan menerima promosi jabatan yang sudah lama didambakan atau
pindah tempat tugas ke tempat lain dengan iming-iming gaji yang besar.
·
Approach-avoidance Conflict, dihadapkan pada dua pilihan yang sama
menyulitkan.
Contoh : Laboratorium Sistem Informasi disediakan opsi untuk
pindah ke gedung yang angker atau tetap di gedung yang lama dan sumpek.
·
Avoidance-avoidance Conflict, dihadapkan pada
satu hal yang mempunyai nilai positif dan negatif sekaligus.
Contoh : Orang itu akan memperoleh gaji yang sangat besar,
tapi harus pindah ke tempat terpencil yang sangat tidak disukai.
- Konflik Interpersonal (antar individu)
Contoh : Tawuran antar pelajar, bila dilihat sekilas terlihat sebagai
konflik antar kelompok, namun bila ditelisik lebih dalam, kebanyakan dari kasus
ini bermula dari masalah antara individu yang melibatkan kelompok.
- Konflik antar individu-individu dan kelompok-kelompok
Contoh
:
Pada tahun 2011 terjadi konflik di tubuh partai demokrat,
dimana Nazaruddin menjadi tersangka setelah kasus korupsi yang dilakukannya
bersama dengan oknum lainnya. Hal ini menjadi konflik internal di dalam partai
demokrat.
Terlihat bahwa pada awalnya para anggota dari partai ini
sangat mendukung, mensupport, dan membela Nazaruddin saat kasus ini belum
terkuak ke depan publik dan belum ada ketetapan sah dari hukum yang
menjadikannya tersangka. Namun pada saat Nazaruddin ditetapkan sebagai
tersangka dan kemudian membeberkan beberapa fakta yang menjadi aib bagi
demokrat para rekan yang dulu membelanya berbalik menghina, mencaci, dan
memusuhinya.
- Konflik interorganisasi
Contoh
:
Pada pertengahan 2009 lalu, isu ketegangan antara negara
Indonesia dengan Malaysia terjadi dikarenakan tari pendet yang asli dari pulau
dewata bali dijadikan salah satu ikon Malaysia dalam iklan resmi pariwisata
nasional Bangsa tersebut. Lagi-lagi Malaysia memancing kemarahan warga
Indonesia yang pada waktu itu beberapa seniman di bali hingga salah satu
pelestari tari pendet menyatakan menolak klaim Malaysia tersebut.
PENYELESAIAN KONFLIK
a.
Menghindar
Menghindari konflik dapat dilakukan jika isu atau masalah yang
memicu konflik tidak terlalu penting atau jika potensi konfrontasinya tidak
seimbang dengan akibat yang akan ditimbulkannya.
b.
Mengakomodasi
Memberi kesempatan pada orang lain untuk mengatur strategi
pemecahan masalah, khususnya apabila isu tersebut penting bagi orang lain. Hal
ini memungkinkan timbulnya kerjasama dengan memberi kesempatan pada mereka
untuk membuat keputusan.
c.
Kompetisi
Metode ini digunakan ketika tidak ingin suatu nilai-nilai yang
ada dalam diri ataupun kelompok dikompromikan.
d.
Kompromi atau Negosiasi
Masing-masing memberikan dan menawarkan sesuatu pada waktu
yang bersamaan, saling memberi dan menerima, serta meminimalkan kekurangan
semua pihak yang dapat menguntungkan semua pihak.
e.
Memecahkan Masalah atau Kolaborasi
Pemecahan sama-sama menang dimana individu yang terlibat
mempunyai tujuan kerja yang sama. Perlu adanya satu komitmen dari semua pihak
yang terlibat untuk saling mendukung dan saling memperhatikan satu sama
lainnya.
SESI PERTANYAAN
Ada 5
pertanyaan yang diajukan oleh peserta diantaranya
:
1. Bagaimana
Cara Mengatasi Orang yang tidak menghargai kita di satu organisasi yang sama,
apa sikap yang sebaiknya dilakukan?
2. Cara
Mengatasi Konflik itu bagaimana?
3. Maksud
dari konflik yang menguntungkan itu seperti apa? Memangnya ada konflik yang
menguntungkan?
4. Bagaimana
cara kita agar kebudayaan kita tidak diakui oleh negara lain?
5. Kasus
Bank Century juga kan salah satu dari konflik antara pemerintah dan masyarakat,
bagaimana mengatasinya sedangkan masyarakat tidak punya kekuatan untuk melawan
pemerintah.
Rangkuman
dari jawaban yang telah dievaluasi :
1.
Harus Sabar dan mencoba untuk berbicara
dengannya face to face jika cara itu tidak ampuh maka coba bicarakan dalam satu
forum sikap apa yang sebaiknya harus dilakukan.
2.
Dengan cara :
a. Menghindar
b. Mengakomodasi
c. Kompetisi
d. Kompromi atau Negosiasi
e. Memecahkan Masalah atau Kolaborasi
3.
Pada dasarnya semua konflik tidak ada yang
menguntungkan dan semua merugikan, tetapi akhir dari bagaimana konflik dapat
terselesaikan akan menimbulkan dampak, entah itu positif ataupun negatif.
4.
Kurangnya kesadaran dari warga indonesia untuk
lebih mencintai kebudayaannya sendiri bendanding terbalik dengan negara lain
yang justru lebih menyukai kebudayaan negara
kita. Pada saat itulah baru kita bereaksi padahal seharusnya sebelum hal itu
terjadi kita harus melakukan tindakan seperti di patenkan. Tapi kenyataannya
mematenkan itu butuh dana yang tidak sedikit, sayangnya pemerintah terlalu
sayang untuk mengeluarkan dananya untuk melakukan hak paten tersebut.
5.
Jika dibilang bahwa masyarakat tidak mempunyai
kekuatan itu salah besar, karena masyarakat indonesia sudah semakin kritis dan
lebih pintar jadi pemerintah tidak bisa seenaknya lagi, jika rakyat sudah
bertindak maka pemerintah bukan apa-apa lagi karena kekuasaan penuh yang
sebenarnya berada di tangan rakyat.
Komentar
Posting Komentar