PLANNING JANGKA PANJANG SEORANG EMILIA REGAR

           Untuk saat ini saya hanya menjadi seorang mahasiswa berumur 17 tahun yang duduk di bangku kuliah menerima dana sumbangan dari orang tua. Sangat beruntung memang dibandingkan dengan teman-teman yang ada diluar sana, karena itu saya sangat bersyukur dengan apa yang saya dapatkan sekarang.

Pada jenjang masa perkuliahan saat ini saya yakin pasti banyak sekali tantangan yang akan saya hadapi, maka dari itu saya berkomitmen kuat terhadap diri saya sendiri untuk bisa mendapatkan hasil terbaik dengan usaha yang maksimal .

Plan 1 : IPK Baik, target 3,0 .

Kalian mungkin berfikir mengapa patokan nilai IPK saya harus 3,0 ?? kenapa tidak lebih tinggi dari itu ?? jawabannya karena saya tidak ingin memaksakan target dan saya ingin lebih dari target yang saya buat, mengapa ?? karena sebernarnya saya yakin bisa mendapatkan lebih dari target (bukan untuk menyombongkan diri, tapi sebagai sebuah motivasi untuk diri saya sendiri atau mungkin juga kalian). Kebanyakan dari kita mematok sebuah nilai yang lebih contohnya IPK 3,8 tetapi ketika kita mendapatkan yang kurang dari itu pada akhirnya timbul kekecewaan walaupun sebernarnya nilai kita tidak buruk misalnya IPK 3,2. Disini saya tidak mau seperti contoh diatas, yang saya mau justru kebalikannya memasang target namun mendapatkan lebih dari target.  

            Pada awal-awal perkuliahan memang biasanya semangat kita masih sangat tinggi tetapi saat menjelang pertengahan dan akhir pasti kita akan menghadapi suatu permasalahan yang membuat semangat kita semakin berkurang, untuk kita yang memang meniatkan diri dan tetap berusaha dalam menyelesaikan masa perkuliahan mungkin akan terus terpacu dengan adanya masalah yang kita hadapi, tetapi bagi yang belum mendapatkan niatnya akan sulit untuk bertahan .

Plan 2 : Mendapat gelar S1 dengan nilai IPK terbaik .

saya tidak mau menjadi seseorang dengan niat yang setengah-setengah maka dari itu saya ingin dapat mempertahankan nilai IPK yang saya dapat setiap semesternya bisa konstan ataupun meningkat hingga akhirnya bisa lulus dengan IPK terbaik yang membuat orang tua saya bangga, bisa dibilang mereka tidak menyia-nyiakan uang hasil kerja kerasnya untuk anaknya yang meminta uang kuliah kepada mereka.

            Sebuah pekerjaan yang saya bayangkan setelah lulus adalah menjadi seorang wanita karier yang bekerja kantoran membuat sebuat program ataupun sebagai seorang manajemen program, karena saya sendiri belum bisa memutuskan menjadi apa dengan jurusan yang saya ambil yang saya sukai dan unggul di bidang apa. Maka dari itu saya masih mereka-reka akan bekerja seperti apa, mungkin kedepannya rencana ini bisa berubah dengan apa yang saya fikirkan sekarang.

Plan 3 : Mendapatkan Pekerjaan sesuai dengan minat dan kemampuan.

Setelah mendapatkan gelar S1 yang saya inginkan bukan menjadi seorang sarjana yang sibuk mencari lamaran pekerjaan kesana-kemari, melainkan perusahaan-perusahaan besar yang sibuk menawarkan pekerjaan kepada saya. (amiinn. . J)

            Setelah saya sudah bekerja saya ingin bertahan dalam pekerjaan yang saya geluti, dan sebisa mungkin terhindar dari kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi misalnya pemecatan atau terkena phk. (semoga tidak)

Plan 4 : Bekerja giat, cekatan, dan teliti.

Dari plan 4 diatas kemungkinan mendapat hasil yang buruk dapat diminimalkan atau bahkan tidak ada, beruntung sekali jika akhirnya bisa naik pangkat dalam sebuah pekerjaan tersebut J.

            Planning utama saya memang mendapatkan pekerjaan sesuai dengan yang saya inginkan untuk planning selanjutnya saya masih membayangkan akan seperti apa saya kedepannya,  belum menjadi sebuah target karena saya seseorang yang berumur 17 tahun dimana fikiran saya masih penuh dengan fantasi dan bayangan masa depan yang saya ingin raih, belum berfikir untuk planning yang lebih jauh lagi.

Saya sangat berharap apa yang saya tulis saat ini akan terwujud kedepannya sesuai dengan yang saya inginkan dan saya sadar bahwa tidak setiap rencana berjalan seperti yang kita inginkan maka dari itu saya mempersiapkan diri dari sekarang terhadap kemungkinan yang terjadi.

Apa yang telah saya tulis diatas akan selalu menjadi pacuan dan motivasi terhadap diri sendiri untuk bisa mewujudkan apa yang saya rencanakan dan semoga juga dapat menjadi motivasi serta semangat bagi kalian yang membaca. Terima kasih . J